- REMBUK STUNTING DARI DELAPAN AKSI PERCEPATAN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING
- KEPALA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN TAPANULI SELATAN
- KUNJUNGAN KERJA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI SUMATERA UTARA
- PENGUMPULAN BAHAN INFORMASI TENTANG PENGASUHAN DAN PEMBINAAN TUMBUH KEMBANG ANAK
- PENCANANGAN PKK-KB Kesehatan
- TNI Manunggal KB Kesehatan
- Pelayanan Kontrasepsi KB
- Fasilitasi Pembentukan Kelompok Masyarkat Peduli KB
- SOSIALISASI DAN PENGEMBANGAN PROGRAM LINI LAPANGAN
KUNJUNGAN KERJA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI SUMATERA UTARA
KUNJUNGAN KERJA
Berita Populer
- KUNJUNGAN KERJA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI SUMATERA UTARA
- Fasilitasi Pembentukan Kelompok Masyarkat Peduli KB
- PENGUMPULAN BAHAN INFORMASI TENTANG PENGASUHAN DAN PEMBINAAN TUMBUH KEMBANG ANAK
- SOSIALISASI DAN PENGEMBANGAN PROGRAM LINI LAPANGAN
- TNI Manunggal KB Kesehatan
Berita Terkait
Mengawali Progam KB tahun 2019, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sumatera Utara pada Selasa yang lalu (08/01/2019) melakukan kunjungan kerja pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan, yang diadakan di Aula Hotel Sitamiang Padangsidimpuan. Rombongan yang berjumlah 5 orang, yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sumatera Utara yaitu Ibu dr. Ria Nofida Telaumbanua, M.Kes dan diterima Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan Bapak Abdul Saftar,S.Sos,MM. Menurut Kepala Dinas PP dan KB Provsu Kunjungan Kerja tersebut untuk menimba ilmu dalam meningkatkan capaian ber-KB dan menurunkan Angka Kelahiran Total (Total Fertility Rate/TFR).
Pada kunjungan tersebut peserta yang hadir seluruh Pegawai, PKB dan PPLKB Dinas PP dan KB Daerah Kab.Tapsel. Dalam sambutan Kepala Dinas PP dan KB Kab. Tapsel Bapak Abdul Saftar, S.Sos, MM yang didampingi seluruh pejabat di lingkungan Dinas PP dan KB Kab.Tapsel, yang mana beliau menyampaikan gambaran situasi Program KKBPK (Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga) di Kabupaten Tapanuli Selatan.
Disampaikan juga sambutannya menjelaskan tentang target capaian 2018 mencapai 10,14% yang terealisasi mencapai 14,41% artinya Unmet need tapsel masih tinggi dan untuk tahun 2019 target capaian 9%. Sedangkan CPR cukup tinggi dimana target 60,9% dan capaian 74,78%, TFR 2018 mencapai 2,29% capaian 4,29% jadi jelas masih sangat dibutuhkan kerja keras khususnya Dinas PP dan KB Kab.Tapsel dalam penekanan Angka Kelahiran Total (Total Fertility Rate/TFR) untuk tahun 2019 dan selanjutnya.
"Seiring adanya penambahan Kecamatan baru di Daerah Tapanuli Selatan yaitu Kecamatan Angkola Muara Tais, maka akan ada penambahan Kampung KB yang semula Kampung KB di Kabupaten Tapanuli Selatan 18 Kampung KB dari 14 Kecamatan" ujar Kepala Dinas PP dan KB Bapak Abdul Saftar, S.Sos, MM.
Sementara Kepala Dinas PP dan KB Provsu dr. Ria Nofida Telaumbanua, M.Kes menyampaikan semakin sedikit anggota keluarga semakin berkualitas keluarga tersebut. Penurunan penduduk di Tapanuli Selatan menjadi beban dan tanggung jawab semua Dinas PP dan KB Kab.Tapanuli Selatan, di Sumatera Utara Penurunan TFR 5 tahun belakangan ini hanya mencapai 0,1% sedangkan secara nasional Tapanuli Selatan jumlah TFR ny mencapai 4,29% (SDKI-2017, Sensus Penduduk 2010). ASFR (Age Spesific Fertility Rate) yaitu usia melahirkan 15 - 49 tahun data Sumut secara Nasional masih sangat rendah. Ini artinya kalau di Sumatera Utara usia melahirkan wanita di bawah 20 tahun masih sangat tinggi (perkawinan usia muda).
"Salah satu cacatan penting Drop Out bisa diturunkan dengan memilih metode Kontrasepsi jangka panjang (MKJP) untuk pasangan usia subur. Sumatera Utara untuk Bonus Demografi belum tercapai sehingga diharapkan TFR itu harus lebih di turunkan dengan harapan persentasi yang menanggung lebih tinggi daripada yang di tanggung' ujar Kepala Dinas PP dan KB Provsu Ibu dr. Ria Nofida Telaumbanua, M.Kes. (08/01/2019).