- REMBUK STUNTING DARI DELAPAN AKSI PERCEPATAN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING
- KEPALA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN TAPANULI SELATAN
- KUNJUNGAN KERJA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI SUMATERA UTARA
- PENGUMPULAN BAHAN INFORMASI TENTANG PENGASUHAN DAN PEMBINAAN TUMBUH KEMBANG ANAK
- PENCANANGAN PKK-KB Kesehatan
- TNI Manunggal KB Kesehatan
- Pelayanan Kontrasepsi KB
- Fasilitasi Pembentukan Kelompok Masyarkat Peduli KB
- SOSIALISASI DAN PENGEMBANGAN PROGRAM LINI LAPANGAN
SOSIALISASI DAN PENGEMBANGAN PROGRAM LINI LAPANGAN
LINI LAPANGAN KABUPATEN TAPANULI SELATAN
Berita Populer
- KUNJUNGAN KERJA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI SUMATERA UTARA
- Fasilitasi Pembentukan Kelompok Masyarkat Peduli KB
- PENGUMPULAN BAHAN INFORMASI TENTANG PENGASUHAN DAN PEMBINAAN TUMBUH KEMBANG ANAK
- SOSIALISASI DAN PENGEMBANGAN PROGRAM LINI LAPANGAN
- TNI Manunggal KB Kesehatan
Berita Terkait
Melaksanaka Sosialisasi Lini Lapangan, Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Utara Mengunjungi Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) yang terdiri dari Desa Panobasan Kecamatan Angkola Barat dan Desa Tarapung Raya Kecamatan Muara Batang Toru. Dalam kegiatan tersebut turut hadir yaitu anggota DPR RI Komisi IX Dr Saleh Partaonan Daulay, Perwakilan BKKBN Sumut Dra Rabiatun Adawiyah, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Abdul Saftar, S.Sos, MM, Kepala Desa Panobasan Kecamatan Angkola Barat dan Kepala Desa Muara Batang Toru.
Dalam Kesempatan tersebut, Dr Saleh Partaonan mengatakan dalam pembangunan strategis menjadi prioritas yang harus dilakukan yaitu pemberdayaan masyarakat dan pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Kemudian Saleh juga mengatakan idealnya usia perkawinan yakni perempuan 21 tahun dan laki-laki 25 tahun.
Sementara dari perwakilan BKKBN Sumut, Dra Rabiatun Mengatakan peledakan penduduk akan mengakibatkan terjadinya bencana disuatu daerah tersebut antara lain bencana kemiskinan, bencana kelaparan, bencana kebodohan, penyempitan lahan bahkan bencana alam secara menyeluruh menurut beliau Sumber Daya Manusia yang rendah akan mengakibatkan Daerah atau Negara itu terjajah di Negaranya Sendiri, Salah satu contoh dengan banyaknya Investor asing yang membuka Usaha dan Lahan di Negara kita dengan Mendatangkan Sumber Daya Manusia dari Negaranya sendiri. Saat ini BKKBN fokus meningkatkan kualitas hidup masyarakat untuk menuju Indonesia sejahtera. Tujuan Program ini meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat, mendekatkan pelayanan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
Menambahai dari Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Bapak Abdul Saftar S.Sos, MM mengatakan bahwa Tapanuli Selatan saat ini juga sedang giatnya Melaksanakan Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Tapanuli Selatan. Program Kampung KB yang sudah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo Pada tahun 2016 kemarin sudah dilaksanakan di 14 Kecamatan Kabupaten Tapanuli Selatan dan telah mencanangkan 18 Kampung KB.