- REMBUK STUNTING DARI DELAPAN AKSI PERCEPATAN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING
- KEPALA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN TAPANULI SELATAN
- KUNJUNGAN KERJA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI SUMATERA UTARA
- PENGUMPULAN BAHAN INFORMASI TENTANG PENGASUHAN DAN PEMBINAAN TUMBUH KEMBANG ANAK
- PENCANANGAN PKK-KB Kesehatan
- TNI Manunggal KB Kesehatan
- Pelayanan Kontrasepsi KB
- Fasilitasi Pembentukan Kelompok Masyarkat Peduli KB
- SOSIALISASI DAN PENGEMBANGAN PROGRAM LINI LAPANGAN
TNI Manunggal KB Kesehatan
Berita Populer
- KUNJUNGAN KERJA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI SUMATERA UTARA
- Fasilitasi Pembentukan Kelompok Masyarkat Peduli KB
- PENGUMPULAN BAHAN INFORMASI TENTANG PENGASUHAN DAN PEMBINAAN TUMBUH KEMBANG ANAK
- SOSIALISASI DAN PENGEMBANGAN PROGRAM LINI LAPANGAN
- TNI Manunggal KB Kesehatan
Berita Terkait
TNI bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Nasional menyelenggarakan Pencanangan Bakti Sosial TNI KB Kesehatan Tahun 2018 Tingkat Kabupaten Tapanuli Selatan bertempat di Lapangan Kantor Camat Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan Sabtu (1/09/2018). Kegiatan ini dicanangkan langsung oleh Komandan Distrik Militer (Dandim) 0212/Tapsel Letkol Arm. Azhari, SIP. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan Syahrul M Pasaribu, SH, Kaden C Sat Brimob, Koramil Angkola Selatan, Para Pejabat Kabupaten Tapanuli Selatan.
Sejak awal program kb digulirkan pemerintah pada tahun 1970,tni telah mengambil peranan sangat besar untuk ikut mendukung pencapaian program kb dan pernah di akui di dunia internasional. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut mou bkkbn dengan tni yang disebut dengan kegiatan bakti sosial tni-kb-kes.
Kegiatan tni kb kesehatan di kabupaten tapanuli selatan dilaksanakan kodim 0212/ts dan satuan jajarannya serta instansi terkait lainnya yang merupakan wujud kepedulian dan komitmen dalam memperkokoh kemanunggalan tni dan rakyat, yang di laksanakan dalam bentuk kegiatan untuk membantu pemerintah kabupaten tapanuli selatan dan masyarakat dalam bidang kb dan kesehatan.
Kegiatan yang dilaksanakan melalui bakti sosial tni kb-kes tiada lain merupakan kebersamaan dan partisipasi tni yang di sinergikan dengan program pemerintah dalam membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat karena bagai manapun juga persoalan kependudukan dan keluarga berencana merupakan isu yang sangat penting, ketahanan nasional yang tangguh tidak akan tercipta apabila derajat kesehatan rakyatnyatidak tumbuh dengan optimal.disisi lain, pemerintah ingin setiap anak mendapatkan hak haknya, seperti tumbuh kembang dengan baik,tidak mengalami diskriminasi dalam segala hal, dan memperoleh pendidikan yang cukup sehingga kelak menjadi orang yang memiliki daya saing, sejahtera dan bermartabat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa isu ke pendudukan memiliki kaitan langsung dengan perspektif ketahanan nasional. Terlebih indonesia saat ini tengah mengalami trendpertambahan usia produktif yang makin meningkat, maka disaat itulah seharusnya indonesia bisa menikmati bonus demografi sebagai bonus kesejahteraan,ujar Bupati Tapanuli Selatan
Bupati mengatakan Pemerintah kabupaten tapanuli selatan pada kesempatan ini memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh kodim 0212/ts dan jajarannya yang terjun langsung mewujudkan kepedulian terhadap masalah kependudukan dan kb dukungan ini amat berarti dalam membantu mempercepat pencapaian sasaran pembangunan kependudukan dan kb (kkb) menuju pencapaian melineum developmen goals (mdgs) 2015. Sebagaimana kita ketahui,program kependudukan keluarga berencana (kkb) sangat terkait dengan keberhasilan program mdgs. Oleh kerna itu, kegiatan ini akan mengarah kepada pencapaian program kb tentang penurunan angka kematian ibu melahirkan yang ditargetkan menjadi 102/100.000 kelahiran hidup.sementara posisi indonesia pada saat ini di 228/100.000 kelahiran hidup.
Berdasarkan hasil survey demografi indonesia kependudukan tahun 2010 didapati angka kelahiran hidup (tfr/total fertility rate ) provinsi sumatera utara 3,0 dan tfr kabupaten tapanuli selatan 3,8 artinya setiap ibu melahirkan rata-rata 3 sampai 4 orang anak selama masa subur. Berdasarkan data tersebut didapati pasangan usia subur sampai dengan juli 2018 pus 45.587.yang menjadi akseptor aktif adalah sekitar 28,263. atau sebesar 62 %.
Dandim 0212/TS Menambahkan Kesejahteraan merupakan suatu tuntutan kondisi bagi setiap manusia yang harus dapat diwujudkan, tidak hanya oleh pemerintah tetapi juga oleh swasta dan masyarakat. Kolaborasi tiga unsur utama ini diharapkan mampu memberikan aspirasi yang kuat untuk menggerakkan roda pembangunan, sesuai fungsi dan kapasitas masing-masing.
Pada kesempatan kali ini, program bakti kb-kes terpadu merupakan wujud komitmen dalam memperkokoh kemanunggalan tni dan masyarakat dengan membantu pemerintah daerah mensukseskan program bidang kb dan kesehatan, membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat terutama masyarakat yang kurang mampu.
Dari hasil sensus penduduk yang telah dilaksanakan pada tahun 2018 jumlah penduduk indonesia mencapai 262 juta jiwa dengan angka pertambahan 3-4 juta jiwa pertahun.
Sedangkan untuk wilayah kabupaten tapanuli selatan diperoleh data bahwa laju pertambahan penduduk mencapai 2,55 % pertahun. ,pabila laju pertambahan tersebut tidak bisa kita kendalikan, maka pada suatu saat kita akan mengalami ledakan jumlah penduduk.yang dampaknya antara lain :
- Tujuan nasional kitauntukmewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera, sulit untuk dicapai.
- Pendidikan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sulit diwujudkan karena jumlah penduduk yang membutuhkan pendidikan kurang seimbang dengan sarana dan prasarana pendidikan yang tersedia.
- Tidak seimbangnya jumlah lapangan pekerjaan dengan penduduk yang membutuhkan pekerjaan ,akan mengakibatkan berbagai persoalan baru, antara lain : di bidang ekonomi, bidang sosial, dsb.
- Kerawanan di bidang keamanan akan semakin tinggi dengan banyaknyaberbagai tindakan negatif masyarakat yang berupaya memenuhi tuntutanhidup dengan berbagai cara ,sekalipun harus melanggar hukum yang berlaku.
Keluarga berencana pada dasarnya bukan hanya membatasi kelahiran atau laju pertambahan penduduk, tetapi lebih dari itu adalah bertujuan untuk merencanakan dan menciptakan keluarga kecil yang sehat, sejahtera dan bahagia. Hal ini sesuai dengan tema bhakti sosial kb kes kali ini, yaitu :" melalui bhakti sosial tni- kb- kesehatan kitaoptimalkan pelaksanaan percepatan revitalisasi program kb nasionaldalam rangka mewujudkan keluarga kecil,bahagia dan sejahtera".
Untuk mencapai sasaran kegiatan bhakti sosial tni kb kesehatan ini, tentunya sangat memerlukan dukungan dan kerjasama serta partisipasi dari seluruh komponen masyarakat. Harapan saya, jadikan kegiatan ini sebagai wahana dalam memantapkan dan mempererat ikatan persaudaraan sertameningkatkan kerjasama dan koordinasi guna peningkatan akselerasi roda pembangunan di seluruh kabupaten tapanuli selatan. Karena hanya dengan persatuan dan kesatuan serta kebersamaan itulah pembangunan yang kita cita-citakan akan tercapai,Ujarnya (01/09/2018)