- REMBUK STUNTING DARI DELAPAN AKSI PERCEPATAN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING
- KEPALA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN TAPANULI SELATAN
- KUNJUNGAN KERJA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI SUMATERA UTARA
- PENGUMPULAN BAHAN INFORMASI TENTANG PENGASUHAN DAN PEMBINAAN TUMBUH KEMBANG ANAK
- PENCANANGAN PKK-KB Kesehatan
- TNI Manunggal KB Kesehatan
- Pelayanan Kontrasepsi KB
- Fasilitasi Pembentukan Kelompok Masyarkat Peduli KB
- SOSIALISASI DAN PENGEMBANGAN PROGRAM LINI LAPANGAN
Pelayanan Kontrasepsi KB
KONTAP
Berita Populer
- KUNJUNGAN KERJA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI SUMATERA UTARA
- Fasilitasi Pembentukan Kelompok Masyarkat Peduli KB
- PENGUMPULAN BAHAN INFORMASI TENTANG PENGASUHAN DAN PEMBINAAN TUMBUH KEMBANG ANAK
- SOSIALISASI DAN PENGEMBANGAN PROGRAM LINI LAPANGAN
- TNI Manunggal KB Kesehatan
Berita Terkait
"Ada 110 jumlah akseptor tubektomi MOW tersebut,"Aseptor yang menjadi target pelayanan Kontrasepsi Mantap (Kontap) wanita dari seluruh 14 Kecamatan se-Tapanuli Selatan diselenggarakan satu hari penuh di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sipirok.
"Sukses dilaksanakan RSUD Sipirok bekerjasama Dinas Pengendalian Penduduk dan KB dan BKKBN Provinsi Sumut dengan melibatkan 2 tenaga dokter obgyn dan para medis,".
Aseptor tubektomi MOW tersebut ditangani dan dipimpin langsung dr Christopel Lumbang Tobing S,Pog selaku ketua tim.
Tujuan dari KB tubektomi MOW untuk menekan angka kelahiran, menekan angka kematian ibu dan bayi dan mengendalikan jumlah penduduk serta upaya meningkatkan kualitas dan kesejahteraan keluarga. KB tubektomi Metoda Operasi Wanita maupun Metoda Operasi Pria (MOW dan MOP) dilaksanakan jika suatu keluarga sudah tidak lagi menginginkan keturunan (anak).
"Secara umum juga setiap calon peserta harus secara sukarela dan tampa paksaan menerima pelayanan ini,". Menurut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Abdul Saftar, S.Sos,MM keuntungan dengan kontrasepsi mantap MOW lebih aman dari keluhan, dan praktis sebab hanya memerlukan satu kali tindakan saja, jadi lebih efektif.
Kegiatan yang berlangsung hingga sore hari itu dihadiri oleh Asisiten III Marasaud, Kadis Pengandalian Penduduk dan KB Abdul Saftar, S.Sos,MM, Mewakil PKK Nyonya Epi Parlindungan, Direktur Rumah Sakit Umum dr. Meini Basyariah, MM, Pemerintah, Swasta dan unsur BKKBN Sumut Sofyan Rangkuti.
"Melalui KB Tubektomi kiranya mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi dalam keluarga nantinya,"(14/12/2018)